Senin, 14 Mei 2012

Xperia S, Ponsel Android Premium 'Pertama' Sony

detail berita
Dilansir dari okezon.com -Setelah ‘bercerai’ dari Ericsson, langkah baru Sony di pasar ponsel dengan brand Sony Mobile Communications diawali dengan peluncuran smartphone premium pertamanya, Xperia S. Diklaim sebagai smartphone premium, tentunya Sony membekali Xperia S dengan sejumlah kemampuan dan fitur menarik. Berikut ulasan Okezone tentang kemampuan Xperia S.

Desain Xperia S

Dimulai dari desain, permukaan Xperia S hadir dengan sentuhan mulus tanpa ada satu pun tombol fisik yang menghiasi. Meski memiliki body besar dan terlihat kaku dari depan, bagian belakang ponsel yang melengkung cukup terasa nyaman ketika dipegang serta tidak berat.

Sementara itu, salah satu yang cukup menonjol dari Xperia S, adanya desain ikonik yang melingkari dasar ponsel, yaitu berupa garis transparan dengan backlight putih. Garis transparan ini berfungsi sebagai penanda tombol pada ponsel, yaitu untuk back, home dan menu. Tapi ketiga desain transparan tadi tidak bisa dipencet, melainkan di bagian atasnya yang ditandai dengan tiga titik kecil putih.

Sony terkesan sangat meminimalisir kehadiran tombol di Xperia S. Hanya ada tiga tombol kecil di Xperia S, yaitu tombol volume dan kamera yang terletak di sisi kanan ponsel, serta tombol on/off di bagian atas ponsel. Sedangkan port USB terletak di sisi kiri dan HDMI di sisi kanan ponsel.

Sayangnya, material palstik yang membalut ponsel dengan harga sekira Rp5.499 jutaan ini mengurangi kesan premium pada Xperia S. Sedangkan untuk sistem operasi, Sony membekalinya dengan Android Gingerbread, tapi tenang saja karena Xperia S bisa diupgrade ke Ice Cream Sandwich pada kuartal kedua tahun ini.

Dilengkapi prosesor Dual Core 1,5 GHz Qualcomm, performa yang ditawarkan Xperia S terbilang cukup memuaskan. Pengguna bisa dengan cepat mengakses menu dan aplikasi di ponsel, tanpa harus menunggu lama.

Berbekal memori internal 32 GB, Sony juga menawarkan teknologi NFC (Near Field Communication). Sayangnya, pengguna harus cuup puas dengan hanya 32 GB memori internal, karena Sony tidak memberikan slot microSD.

Xperia S memiliki baterai yang menyatu dengan body, sehingga hilangkan pikiran Anda jika ingin menggonta-ganti baterai dengan mudah. Selain itu, salah satu yang perlu diperhatikan, pengguna harus menggunakan micro SIM pada Xperia S.

Layar Reality Display 4,3 inci

Mengusung layar HD (High Definition) 4,3 inci (1280x720 pixel) dengan Mobile Bravia Engine, membuat Xperia S memiliki tampilan yang tajam dan jernih. Misalnya saja, tampilan foto atau video di ponsel ini tampil dengan warna yang cukup tajam.

Seperti kebanyakan ponsel Android lainnya, Xperia S juga memiliki lima homescreen. Ponsel dengan layar sentuh ini bisa dikatakan cukup responsif, sehingga menjadi lebih menyenangkan ketika melakukan sapuan di layar tanpa adanya lag.

Untuk kenyamanan mengetik, ketika digunakan saat posisi ponsel berdiri (portraid) terasa kurang nyaman karena ukuran virtual keyboard yang kecil. Tapi untuk mengatasinya, bisa mencoba mengetik dengan posisi ponsel landscape karena virtual keyboard tadi akan menjadi sedikit lebih besar, sehingga menjadi lebih nyaman ketika digunakan.

Performa Kamera


Untuk kemapuan membidik objek, maka Sony terbukti memberikan perhatian khusus. Di Xperia S, perusahaan asal Jepang tersebut membekali kamera belakang dengan sensor 12 MP dan teknologi Exmor R. Dengan sensor kamera 12 MP dan fokus otomatis, tentunya gambar yang dihasilkan memberikan kualitas foto memadai.

Saat dijajal Okezone, ketika memotret objek dengan pencahayaan yang cukup terang, gambar yang dihasilkan tampil dengan cukup tajam, baik dari segi warna atau kontras objek. Sedangkan ketika digunakan memotret dengan cahaya rendah, noise pada hasil jepretan masih terlihat.

Sementara kamera belakang memiliki sensor yang cukup besar hingga 12 MP, berbanding terbalik untuk kamera depan yang hanya 1,3MP (720p). Selain itu, Xperia S juga dapat merekam video HD (1080p) yang mendukung format 3GPP dan MP4.

Kemudahan mengabadikan momen penting dengan spontan sangat terbantu dengan adanya mode Quick Launch pada Xperia S. Pengguna hanya cukup menekan tombol kamera di sisi kanan ponsel, maka secara otomatis kamera akan langsung memotret dalam waktu sekira 2 detik dari posisi standby.

Spesifikasi:
OS: Android 2.3 (Gingerbread), bisa upgrade Ice Cream Sandwich
Prosesor: Dual Core 1,5 GHz Qualcomm
Layar HD: 4,3 inci (1280x720 piksel)
Kamera dan video: belakang 12 MP (LED), depan 1,3 MP, perekam video HD (1080p)
Memori internal: 32 GB
Konektivitas: Dukungan USB 2.0, HDMI, Bluetooth, NFC
Baterai: - waktu bicara hingga 8 jam 30 menit, - waktu siaga hingga 420 jam

Corat-Coret Seru dengan Samsung Galaxy Note

Dilansir dari KOMPAS.com - Aplikasi Draw Something jadi salah satu game paling laris di platform Android. Game itu diunduh hingga 10 juta kali dalam waktu beberapa minggu saja di Google Play.

Harus diakui, game itu sebenarnya sederhana saja. Seorang pemain akan menggambar sesuai petunjuk kata tertentu, dan pemain lain akan menebak gambar itu.

Tapi dari kesederhanaan itu justru muncul peluang bermain yang seru. Ini karena permainan dilakukan benar-benar antar orang, bukan sekadar bermain "lawan komputer".

Ramainya Draw Something membuat KompasTekno teringat pada perangkat Samsung GALAXY Note. Dalam beberapa event, perangkat smartphone sekaligus tablet itu digunakan sebagai "alat gambar" yang meramaikan booth Samsung. 

Itulah yang mendorong KompasTekno untuk kembali mengulas Galaxy Note, kali ini dengan fokus pada perangkat itu sebagai alat gambar.

Draw Something

Aplikasi pertama yang dicoba adalah menggunakan Samsung GALAXY Note untuk menggambar di Draw Something. Efeknya jelas terasa. Dengan perangkat Android lain, selama ini menggambar di Draw Something dilakukan dengan ujung jari.

Hasilnya, selain tergantung dari kemampuan pemain, memang agak canggung. Namanya juga menggambar dengan jari.

Nah, dengan S Pen di Samsung GALAXY Note, performa bermain Draw Something meningkat tajam. Gambar dengan detail yang lebih bisa dihadirkan. Tak sekadar menunjukkan gambar untuk ditebak, Draw Something kemudian bisa jadi unjuk kemampuan gambar yang layak untuk dipamerkan.

Faktor pendukung lainnya dari Samsung GALAXY Note adalah layarnya yang lebar serta tampilan yang tajam dan terang.

image1

Corat-Coret Lainnya

Gara-gara Samsung GALAXY Note, aksi coret-mencoret di Draw Something jadi makin "nyandu". Sayangnya game itu terbatas pada interaksi lawan main. Untuk memenuhi "kecanduan menggambar" tadi, beberapa aplikasi corat-coret lain pun dicoba.

Pertama adalah S Memo yang memang sudah dibundel dalam Samsung GALAXY Note. Aplikasi ini terbilang cukup memenuhi kebutuhan corat-coret sehari-hari. Aplikasi itu memiliki beberapa pilihan pena, mulai dari pulpen,pensil, kuas dan highlighter. Gambar atau foto juga bisa ditempelkan dalam Memo untuk kebutuhan mencoret di atas foto.

Tak puas dengan sekadar menggambar di atas S Memo, aplikasi berikutnya yang dicoba adalah Canvas. Aplikasi karya John R Oliver ini kerap disebut salah satu aplikasi melukis paling baik di Android. Ada dua versi aplikasi ini, gratis (lite) dan berbayar (pro). Versi Lite hanya memiliki dua layer dan dua jenis kuas.

Meski demikian, kemampuan itu sudah sangat mencukupi untuk berkarya di atas kanvas digital. Hasilnya pun bisa dibagikan melalui jejaring sosial atau disimpan dalam format JPG dan PNG.

Aplikasi lain yang juga dijajal adalah Sketch n Draw dari developer Hyped Games. Aplikasi ini merupakan aplikasi gambar dengan sistem "prosedural". Sistem itu memungkinkan garis yang dihasilkan di atas layar memiliki efek berbeda dari garis aplikasi gambar biasa. Misalnya, garis yang memiliki efek "berbulu" atau "sarang laba-laba".

Hal ini memungkinkan hasil coretan yang lebih "artistik" dan tidak datar. Cukup menarik sebagai alat berekspresi.

image2

Tak Sekadar Gambar

Kemampuan pena S Pen pada Samsung GALAXY Note juga bermanfaat untuk aplikasi lain. Salah satu contohnya, aplikasi game Where's My Water. Game itu meminta pemain untuk menggambar jalur untuk mengalirkan air pada buaya yang hendak mandi. Dengan S Pen, jalur itu bisa lebih presisi.

S Pen juga berguna untuk pengolahan foto pada aplikasi tertentu. Misalnya untuk menentukan area yang akan diburamkan pada After Focus. Selain itu, tombol yang berada di sisi bagian tengah S Pen dapat digunakan untuk membuat screengrab.

Tempelkan ujung S Pen pada layar dan pada saat yang bersamaan tekan tombol tersebut. Samsung GALAXY Note akan otomatis meng-capture tampilan layar.

Kesimpulannya, Samsung GALAXY Note bisa jadi perangkat yang berharga untuk mereka yang hobi corat-coret. Baik sekadar mengisi waktu ataupun yang menggambar dengan serius

5 Langkah Migrasi ke Windows 7 yang Sukses

Dilansir dari KOMPAS.com yang ditulis oleh Yaj Malik - Masa Windows XP akan segera berakhir. Sejak Microsoft mengumumkan niatnya untuk tidak melanjutkan dukungan bagi sistem operasi yang sudah berumur satu dekade ini di bulan April 2014, banyak perusahaan kalang kabut berusaha untuk mengatur migrasi ke sistem operasi lain.

Peliknya situasi ini semakin parah ketika sebagian besar aplikasi dan program pihak ketiga mulai lebih awal menarik dukungan mereka terhadap Windows XP.

Microsoft melaksanakan tugasnya mengimbau pengguna untuk mulai melakukan migrasi dengan menawarkan dukungan untuk sistem operasi Windows 7 hingga tahun 2020.

Microsoft juga menekankannya pentingnya bagi pengguna XP untuk melakukan migrasi ke Windows 7 sebelum mereka pindah ke Windows 8 yang belum diperkenalkan, untuk memastikan tidak ada celah dalam dukungan –- satu pendekatan yang didukung oleh firma riset Gartner.

Karena dibutuhkan paling tidak satu setengah tahun untuk merencanakan dan menggelar sistem operasi baru, suka tidak suka, perusahaan-perusahaan harus bergerak cepat.

Berikut ini adalah lima langkah menuju migrasi yang sukses.

1.Kenali prioritas bisnis

Memiliki kejelasan perintah dari seluruh perusahaan memungkinkan seseorang untuk menggunakan teknologi dalam membantu memenuhi prioritas bisnis.

Cara ini seharusnya dilakukan bersama dengan pembuat keputusan TI dan perwakilan dari beberapa unit bisnis yang berbeda dalam perusahaan.

2. Tetapkan segmentasi pengguna

Tetapkan segmentasi pengguna yang cepat untuk menilai semua pengguna dan menyelaraskan kebiasaan dan persyaratan kerja mereka, dengan teknologi penyediaan desktop yang sesuai akan berguna untuk mengidentifikasikan grup pengguna mana yang bisa mendapatkan keuntungan tercepat dari lingkungan baru. Segmen khusus termasuk pekerja, pekerja luar, pekerja jarak jauh, dan yang serupa dengan itu.

3. Menilai hardware endpoint

Tujuan dari pemeriksaan hardware endpoint adalah untuk menilai kemampuan perangkat milik pengguna untuk menentukan apa dan bagaimana perangkat tersebut bisa digunakan setelah migrasi ke platform Windows 7.

Analisa tersebut mengharuskan untuk melihat semua kemampuan-kemampuan perangkat, mencocokkannya dengan persyaratan Windows 7, mengidentifikasikan perangkat yang membutuhkan penggantian, membeli hardware baru, dan menginstal lingkungan operasi yang telah disetujui perusahaan dan aplikasi-aplikasi untuk produktifitas.

4. Mengelola Aplikasi

Saat migrasi ke sistem operasi baru, satu tantangan besar adalah proses validasi untuk memastikan bahwa aplikasi-aplikasi yang ada bisa terus berfungsi pada sistem operasi baru.

Perusahaan-perusahaan seharusnya mempertimbangkan untuk berinvestasi pada alat-alat pengelolaan aplikasi yang bisa membantu memberikan informasi mengenai portofolio aplikasi, yang secara akurat memperkirakan perilaku aplikasi pada platform teknologi baru dengan melakukan tes terhadap kompatibilitas dan remediasi aplikasi secara otomatis.

Sebagai contoh, Windows 7 mengharuskan aplikasi-aplikasi kompatibel dengan operasional 32-bit atau 64-bit agar bisa bekerja. Aplikasi yang dibangun pada arsitektur 16-bit tidak bisa bekerja di sistem operasi baru ini dan banyak aplikasi lama yang penting bagi perusahaan tidak bisa berjalan.

Selain itu, tidak semua perusahaan memiliki waktu dan/atau dan investasi untuk menyesuaikan aplikasi-aplikasi mereka dengan platform baru. 

5. Mengadopsi virtualisasi desktop

Proses upgrade Windows 7 bisa disederhanakan dengan menggunakan virtualisasi desktop yang memungkinkan perusahaan dengan cepat dan mudah mendapatkan lingkungan yang aman, mobile dan hemat biaya yang mereka butuhkan.

Perusahaan juga bisa terus meningkatkan investasi yang sudah ada dalam infrastruktur hardware terbaru. Melalui virtualisasi desktop, TI bisa menciptakan gambaran desktop Windows 7 yang terstandarisasi, melakukan identifikasi dan menciptakan lingkungan profil teroptimasi, membangun sumber-sumber pendukung yang layak bagi pengguna dan memindahkan data dan pengaturan pengguna ke dalam lingkungan tervirtualisasi baru.


Migrasi ke Windows 7 sering kali dilakukan secara bertahap di perusahaan besar, yang memakan waktu berbulan-bulan dan menciptakan downtime berulang-ulang yang dialami pengguna.

Virtualisasi desktop dan aplikasi bisa mengurangi downtime yang biasanya berlangsung lama sehingga menjadi gangguan yang singkat.

Ini adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh tim TI di manapun, yang tidak akan menghadapi gangguan dengan migrasi ke Windows 8 nantinya atau sistem operasi lainnya di masa yang akan datang.

Intel Semakin Serius Geluti Bisnis "Otak" Smartphone


Dilansir dari KOMPAS.com - Intel yang sebelumnya hanya fokus ke bisnis prosesor komputer desktop dan laptop, kini terlihat makin serius dalam bisnis chip untuk perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet.

Seperti dilansir Cnet, dalam acara hari investor tahunan Kamis minggu lalu, Intel menegaskan bahwa prosesor smartphone dual-core pertamanya, Atom "Medfield" Z2580, akan dirilis tahun ini dan ditawarkan bersama dengan chip 4G LTE Intel.

Atom Z2580 adalah chip dengan CPU dual-core berkecepatan 1.3 GHz dan pengolah grafis PowerVR SGX 544MP2 yang disinyalir lebih kencang dibandingkan unit grafis milik SoC A5 pada Apple iPad 2 dan iPhone 4S. Prosesor Atom baru ini dibuat dengan proses fabrikasi 32 nm.

Prosesor Atom Z2460 yang menjadi andalan Intel saat ini diklaim mampu mengimbangi performa smartphone dengan prosesor berbasis ARM, meski belum sanggup bersaing dalam hal daya tahan baterai.

Sebagai bukti komitmen pada smartphone, CEO Intel Paul Otellini mengatakan bahwa pengembangan chip smartphone akan berjalan "dua kali lebih cepat dari hukum Moore". Ini berarti chip yang biasanya membutuhkan waktu pengembangan selama enam tahun bisa diselesaikan dalam tiga tahun saja.

Untuk 2013, Intel sudah menyiapkan chip berkode-nama "Merrifield" yang diperkuat arsitektur baru dan unit grafis yang lebih bertenaga.

Produk-produk smartphone baru berbasis prosesor Intel diperkirakan akan dirilis dalam waktu dekat. Selain Lenovo dengan K800, ZTE dan Motorola turut membuat ponsel pintar dengan prosesor Intel.

Di bisnis prosesor untuk smartphone dan tablet, pemain lamanya dan yang bakal jadi kompetitor Intel adalah ARM. ARM adalah perusahaan spesialis pembuat chip untuk perangkat mobile. Produk buatan mereka telah digunakan banyak oleh vendor ponsel dan tablet.
Sebelum Intel hadir bisa dibilang ARM melenggang dengan leluasa mendominasi pasar cip perangkat mobile.

Minggu, 13 Mei 2012

Diprotes, Apple Ubah "iPad 4G" Jadi "iPad Cellular"

Dilansir dari Kompas.com - Salah satu fitur yang dimiliki oleh iPad generasi ketiga adalah koneksi 4G. Namun, fitur ini di banyak negara ternyata tak berguna atau tak bisa digunakan.

Alasannya, di negara-negara tersebut belum mendukung jaringan 4G. Ada juga karena fitur 4G yang terdapat di iPad 3 tidak kompatibel dengan jaringan 4G negara setempat, contohnya di Australia.

Meski demikian, Apple tetap menjual "the new iPad" dengan label "iPad Wi-Fi + 4G". Banyak konsumen yang protes atas penyebutan ini, mereka menyebut Apple telah membohongi publik.

Desakan masyarakat, terutama dari konsumen di Australia memaksa Apple mengubah label tersebut.

Seperti dikutip dari Cnet, Apple akhirnya mengubah nama "iPad Wi-Fi + 4G" menjadi "iPad Wi-Fi + Cellular".

Ini bisa dilihat di website Apple Store beberapa negara. Menurut pantauan Kompas Tekno, website Apple Store negara tetangga kita, Singapura pun telah mengubah penamaan tersebut.

Namun, belum di semua negara penamaan ini diaplikasikan. Contohnya, di Polandia, masih terlihat label "iPad Wi-Fi + 4G" di sana.

Apple sendiri belum secara resmi mengumumkan pengubahan nama ini.

Jumat, 11 Mei 2012

Google Map? Lewat! Peta Apple bernuansa 3D


Dilansir dari merdeka.com - Sejak Google menciptakan Google Map beberapa tahun lalu, Apple seakan tertinggal jauh dalam hal pemetaan suatu tempat dan wilayah. Oleh karenanya, Apple ingin menciptakan satu aplikasi yang dapat menggeser ketergantungan pengguna internet terhadap Google Map.

Menurut Mashable.com, pada tahun 2009 Apple telah membeli sebuah startup dengan nama Placebase. Tahun berikutnya, Apple juga berhasil mengakuisisi Poly9. Perusahaan satu ini adalah provider 3D mapping. Pada tahun 2011, Apple kembali melakukan pembelian terhadap sebuah perusahaan yang bernama C3.

Seperti halnya Poly9. C3 ini juga perusahaan yang menyediakan teknologi 3D mapping. Dengan menggabungkan teknologi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecilnya tersebut, Apple berencana untuk membuat satu aplikasi mirip dengan Google Map, namun lebih memfokuskan pada sisi tampilan tiga dimensinya.

Seperti yang diberitakan oleh 9to5mac.com, aplikasi barunya nanti memiliki tampilan 3D, lebih bersih, cepat, dan lebih real-time dibanding dengan Google Map. Rumornya, aplikasi peta ini akan mulai hadir di operating system terbarunya kelak yaitu iOS 6.

Rabu, 09 Mei 2012

Semua Kamera Smartphone akan Bisa Rekam 3D?

 
Dilansir dari detik.com - Anda akan bisa menjepret gambar atau merekam video dalam format tiga dimensi (3D) menggunakan smartphone apapun, meski kamera pada smartphone yang digunakan tidak memiliki kemampuan 3D.

Secara teknis, proses menghasilkan gambar atau video 3D membutuhkan dua kamera. Fujitsu saat ini mengembangkan cara baru agar smartphone biasa dengan satu kamera belakang saja, bisa melakukannya.

'Keajaiban' ini dapat dilakukan menggunakan aplikasi khusus yang memanfaatkan cermin untuk mengirimkan dua citra berbeda ke sensor kamera. Setelah merekam video dengan dengan aplikasi tersebut, pengguna akan mengunggah hasil kreasinya layanan Fujitsu.

Selanjutnya, seperti dikutip dari Mashable, Fujitsu akan menambahkan sejumlah proses imaging dan mengirim balik karya si pengguna dalam format 3D.

Aplikasi ini masih dalam tahap pengujian dan sejauh ini belum siap dipasarkan. Fujitsu pun belum bisa menyebutkan ketersediaannya secara komersial.

Kemampuan kamera 3D memang menjadi daya tarik baru di smartphone. Sejumlah pembuat handset membenamkan kemampuan ini untuk memanjakan pengguna. Sebut saja HTC EVO 3D dan LG Thrill yang bisa merekam gambar dan video 3D serta menampilkannya tanpa perlu kacamata khusus untuk melihatnya.

HP Pamerkan Empat Varian Ultrabook Baru


Dilansir dari KOMPAS.com - Pasar notebook klasik dan netbook yang tergerus oleh smartphone dan tablet membuat vendor-vendor hardware berlomba-lomba memproduksi produk alternatifnya, yaitu Ultrabook.

Tak ingin ketinggalan dengan kompetitornya, Hewlett Packard (HP) pun kembali merilis produk Ultrabook.

Tak tanggung-tanggung, HP mengumumkan kehadiran empat varian ultrabook sekaligus pada Rabu, (9/5/2012) pada sebuah acara bertajuk "Global Influencer Summit 2012" yang digelar di Shang-hai, China.

Keempat varian Ultrabook tersebut adalah HP Envy SpectreXT, HP Envy Ultrabook, HP Envy Sleekbook, dan HP EliteBook Folio 9470m.

HP merancang keempat Ultrabook tersebut untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna yang berbeda-beda. Karena HP yakin kebutuhan setiap pengguna pasti unik dan mereka ingin semua pengguna HP terpenuhi kebutuhannya.

"HP saat ini fokus kepada konsumen. Untuk itu, HP menghadirkan portofolio Ultrabook untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang berbeda-beda," ujar John Solomon, Senior Vice President Personal System Group, Hewlett Packard AS.

Meski demikian, terdapat satu kesamaan dari produk-produk tersebut, yaitu tipis dan ringan -- mengikuti spesifikasi yang ditetapkan Intel.

Untuk memenuhi setiap segmen pengguna, HP merancang ketiga ultrabook tersebut dengan spesifikasi hardware, ukuran layar, bobot, dan feature yang berbeda pula.

HP Envy SpectreXT


Ultrabook seri ini ditujukan untuk pengguna yang mempunyai mobilitas yang sangat tinggi. Untuk itu, HP Envy SpectreXT dibekali dengan prosesor Intel Ivy Bridge dengan ukuran layar yang kompak, yaitu 13,3 inci serta bobot yang cukup ringan, yaitu 1,39kg dengan ketebalan 14,5mm.

Baterainya diklaim dapat bertahan hingga 8 jam dan untuk konektivitasnya dilengkapid dengan Gigabit Ethernet, USB 3.0, dan HDMI.

Selain itu, HP Envy SpectreXT dibekali fitur Beats Audio yang dapat menghasilkan audio dengan kualitas yang sangat baik, baik melalui quad-speaker dan headphone jack.

HP Envy Ultrabook dan HP Envy Sleekbook


Di HP Envy Ultrabook dan HP Envy Sleekbook ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan performa komputasi tinggi.

Keduanya mempunyai spesifikasi hardware yang sama yaitu prosesor Intel Sandy Bridge/Ivy Bridge, masing-masing mempunyai dua ukuran layar yang berbeda, 14 inci dan 15,6 inci.

Untuk Envy Sleekbook berukuran layar 15,6 inci, HP juga menggunakan prosesor AMD generasi terbaru.

Untuk bobotnya mulai 1,75kg dengan ketebalan yang sama, yaitu 19,8mm.

Perbedaaan antara keduanya, yang memperlihatkan ultrabook untuk "kerja berat", adalah HP Envy Ultrabook dibekali dengan jenis penyimpan data SSD yang dipadukan dengan Intel Rapid Start.

Sedangkan, HP Envy Sleekbook memiliki pilihan kartu grafis tersendiri, yang memungkinkan pengguna dapat membuat video dan mengeditnya dengan cepat, serta mendapatkan pengalaman-pengalaman multimedia yang lebih baik.

Untuk ketahanan baterainya, HP Envy Sleekbook diklaim dapat bertahan hingga 9 jam.

Selain itu, baik HP Envy Sleekbook maupun Ultrabook memiliki speaker ganda dan subwoofer.

HP EliteBook Folio 9470m


HP EliteBook Folio 9470m merupakan model termutakhir dari HP Folio dengan membawa berbagai hardware dan feature baru.

HP EliteBook Folio yang ditujukan untuk pengguna profesional/bisnis ini mengusung layar 14 inci, dengan bobotn 1,63Kg, dan ketebalan berkisar hanya 19mm.

Jenis konektivitasnya pun disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, yaitu fitur koneksi nirkabel built-in WAN, full-sized Ethernet, VGA, DisplayPort, dan USB 3.0.

Harga dan ketersediaan

HP Envy SpectreXT diharapkan sudah ada di pasaran Asia-Pasifik Jepang pada pertengahan bulan Juni 2012, dengan harga kisaran mulai dari 1000 dollar AS.

HP Envy Ultrabook diharapkan sudah ada di pasaran Asia-Pasifik Jepang pada 9 Mei 2012 dengan harga sekitar 750 dollar AS(layar 14 inci) dan 800 dollar AS (layar 15,6 inci).

Sedangkan, Envy Sleekbook layar 15,6 inci dengan prosesor AMD dibanderol dengan harga 600 dollar AS. Sedangkan, untuk Envy Sleekbook 14 inci yang menggunakan prosesor Intel harganya 700 dollar AS.

HP EliteBook Folio 9470m diharapkan sudah ada di pasaran Asia-Pasifik pada bulan Oktober 2012. Untuk harga, belum dapat diinformasikan saat ini.

Fitur Instagram di Android Sudah Setara dengan iOS



Dilansir dari KOMPAS.com - Ketika Instagram tersedia untuk Android pada awal April 2012, ada sebuah fitur penting bernama tilt-shift yang belum hadir di dalamnya. Hal ini menimbulkan kesan, Instagram masih mengistimewakan iOS.

Namun kini, kemampuan Instagram untuk Android dengan iOS sudah setara. Karena, update Instagram 1.1.0 yang dirilis pada 8 Mei 2012 telah menghadirkan tilt-shift.

Tilt-shift di Instagram untuk Android
Tilt-shift merupakan sebuah alat untuk membuat efek kamera mainan (toy camera). Alat ini memungkinkan pengguna untuk memburamkan area tertentu dan membuat fokus pada titik tertentu, sehingga mampu menciptakan depth of field dalam foto.

Untuk smartphone Android yang layar sentuhnya tidak mendukung multi-touch, tilt-shift masih bisa digunakan namum tidak bisa memperluas atau memperkecil efek blur saat melakukan editing foto

Selasa, 08 Mei 2012

BlackBerry Curve 9320 Segera Sambangi Indonesia?

detail berita
Dilansir dari okezone.com - BlackBerry Curve 9320 dikabarkan siap menjadi jajaran produk RIM yang bermain di segmentasi menengah kebawah. Perusahaan asal Kanada itu berharap dapat mendapatkan respon positif, terutama di pasar negara berkembang seperti Indonesia.

Dilansir The Verge, Sabtu (28/4/2012), RIM belum secra resmi mengumumkan perangkat itu, namun informasi telah bocor. Meski bukan smartphone BlackBerry yang dinanti-nantikan, BlackBerry Curve 9320 dikatakan akan membantu RIM untuk menahan para penggunanya, khususnya di luar Amerika Serikat.

Perangkat ini menggunakan BlackBerry OS 7.1 termasuk layar 2,44 inci dengan ketajaman 320x240 pixel, RAM 512MB, Wi-Fi, HSPA dan kamera 3,2 megapiksel. Smartphone ini diharapkan akan tersedia di India dan di Indonesia.

Saat ini pendapatan RIM dikabarkan terus menurun. Perusahaan lambat menyadari bahwa gelombang pasang untuk IOS dan Android membuat market share RIM anjlok.

Salah satu produk yang diharapkan dapat menyaingin produk tablet lain, BlackBerry tablet ternyata hanya terjual satu juta unit sejak diluncurkan setahun lalu. Sedangkan Apple iPad mendapatkan tiga kali lipat jumlah penjualan BlackBerry hanya di pekan pertama peluncurannya.

CEO RIM Thorsten Heins belum dapat memperbaiki keadaan. Pendapatan RIM hingga saat ini belum menunjukan hasil baik. BlackBerry Mobile Fusion ditargetkan menjadi senjata ampuh untuk menyelamatkan masa depan perusahaan.

Kupas Tuntas Kehandalan HTC One X

Dilansir dari detik.com - HTC One X, mengedepankan kemampuan kamera tiada banding, serta dapur pacu yang diklaim paling kencang di kelasnya. Fitur multimedia di ponsel ini juga terbilang menarik dengan adanya setelan suara ala Dr Dre dengan Beats Audio.



Desain Menggoda

Masalah desain memang mutlak tergantung selera, namun menurut detikINET HTC One X ini adalah salah satu ponsel dengan tampilan yang cukup memikat. Perpaduan warnanya terlihat pas, dengan tata letak tombol dan ukuran yang terasa proposional.

Layarnya besar dengan ukuran 4,7 inchi tak membuatnya sulit digenggam, ditambah lagi dengan bobot yang teramat ringan. Bodi HTC One X dibuat agak melengkung, dengan tombol volume di sebelah kanan dan port micro USB di bagian kiri.



Di bagian atas terdapat speaker yang tahan air, kamera 1,3 MP, tombol power, serta lubang jack 3,5mm untuk mendengarkan audio melalui headset. Lalu di belakangnya terdapat lensa kamera 8 MP yang menjorok ke luar, satu unit lampu LED untuk mengambil foto saat gelap, speaker eksternal, dan slot untuk kartu micro SIM.

Secara material memang tak ada yang istimewa dari HTC One X. Seluruh bodinya terbuat dari plastik, namun tetap terkesan premium dan kokoh lantaran memakai form factor unibody.

Soal cita rasanya saat dipakai, walau besar tapi HTC One X masih bisa dioperasikan dengan mudah. Bagian layar yang nyaris tanpa tepi membuat ponsel ini cukup nyaman digenggam dalam satu kepalan. Tapi tetap saja butuh sedikit adaptasi sebelum pengguna bisa mengetik lancar hanya dengan satu tangan.




HTC One X menyediakan 3 touch panel untuk bernavigasi. Dari paling kiri terdapat tombol Back, lalu Home, kemudian sebuah tombol untuk memunculkan daftar aplikasi yang baru dibuka. Sangat berbeda dengan ponsel Android HTC sebelumnya yang selalu hadir dengan 4 tombol dengan fungsi yang berbeda.




Ekspansi Beats Audio

Seperti ponsel papan atas HTC sebelumnya, pada One X juga dibenamkan setelan suara ala Dr Dre, namun kali ini fungsi Beats Audio sedikit diperluas.

Ada beberapa perbedaan dibandingkan sebelumnya. Misal, sekarang efek suara Beats bisa digunakan pada semua earphone, tidak ekslusif hanya untuk produk keluaran Dr Dre.

Kemudian efek suara ini juga bisa didapat saat pengguna mencolokannya ke speaker eksternal, lalu fitur ini juga bisa aktif ketika Anda sedang menyaksikan film.

HTC sendiri sempat mengklaim bahwa efek suara Beats yang ditanamkan pada smartphonenya merupakan perpaduan chipset dengan software. Namun klaim tersebut kini terpatahkan, saat efek tersebut bisa dimasukkan ke dalam ponsel lain.



Beats di ponsel HTC tak lebih dari sebuah equalizer yang dicocokan dengan karakter suara earphone Dr Dre. Jadi, fitur tersebut memang hanya akan maksimal saat digunakan bersamaan.

Lalu bagaimana jika dipasangkan dengan earphone lain atau speaker eksternal? Karakter dari equalizer Beats adalah cenderung keras dengan dominasi bass. Jadi buat yang suka dengar lagu jedag jedug efek ini pasti sangat disukai, lain halnya buat mereka yang lebih suka suara detail dan renyah.

Sayangnya, Beats dan aplikasi pemutar musik bawaan HTC One X tidak mendukung format musik Free Lossless Audio Codec (FLAC). Padahal format ini lebih banyak digunakan penikmat audio yang mementingkan kualitas suara.



Kemampuan Kamera yang Memukau

Kamera adalah satu satu fitur yang digandang-gandangkan HTC di One X. Bahkan diklaim ponsel ini adalah smartphone dengan kamera terbaik mengungguli iPhone 4s, baik dari segi kualitas maupun kemampuan menangkap gambar.

Dari data teknisnya sudah bisa dilihat bahwa lensa yang digunakan sebesar 8 MP dengan kemampuan menangkap gambar di resolusi 3264 x 2448 pixel. Fitur tambahannya antara lain, touch focus, face and smile detection, lalu mengambil gambar secara simultan tanpa henti. Inilah yang jarang ditemui di ponsel lain.

Di HTC One X pengguna bisa menjepret tanpa henti hanya dengan menahan tombol pengambil gambar, kemudian pengguna bisa memilih mana hasil foto terbaik yang ingin disimpan. Asyik bukan? Jadi teringat modus burts yang biasanya ada di kamera digital kelas atas.

Ketika dijajal detikINET, kameranya memang cukup mengesankan. Terutama bukaan lensanya yang dimulai dengan f2.0. Fitur ini akan sangat terasa saat pengguna ingin menjepret di kondisi kurang cahaya.

Karena mampu menyerap sinar lebih banyak dari ponsel di kelasnya, maka gambar yang dihasilkan pun tampil lebih baik. Bahkan sangat baik untuk sebuah kamera ponsel, dengan rata-rata ukuran per foto sebesar 2 MB dalam format JPEG.

Di luar kualitas, fitur lain yang diusungnya pun tak kalah memikat. Misalnya, kemampuan merekam video HD 1920 X 1080 pixel dan mengambil gambar 3264 x 2448 pixel disaat yang bersamaan. Wow, seakan tak percaya namun fitur ini memang nyata.

Asyiknya lagi, kamera HTC One X bisa fokus seketika saat aplikasi kamera dibuka. Tapi kendala muncul saat ingin mengambil foto jarak dekat, alias macro. Pada settingan otomatis kamera sulit sekali fokus, jadi harus dipindah ke modus close-up agar bisa lebih maksimal.

Bicara mengenai modus pengambilan gambar, di HTC One X ada beberapa tipe yang bisa digunakan, Panorama, HDR, Portrait, Landscape, Close up, Low Light, serta modus lainnya. Proses pengambilan gambar di semua modus itu pun sangat cepat tanpa ada gejala lag sama sekali.

Berikut adalah beberapa hasil foto HTC One X


Hasil Foto Outdoor


Hasil Foto Indoor

Layar Super Bening

HTC One X punya layar sentuh Super IPS LCD2 berukuran 4,7 inchi yang tampil sangat mempesona. Dengan resolusi 1280 X 720 serta kepadatan pixel yang mencapai 312 ppi, maka gambar yang dihasilkan pun luar biasa indah.

Sangat detail ditambah dengan warna yang terlihat begitu alami. Asyiknya lagi, layar tersebut punya sudut pandang yang cukup lebar. Jadi walau dilihat dari samping kiri atau kanan, kualitas gambarnya tidak akan turun. Bahkan di beberapa sudut terlihat seperti memandang lukisan yang ditempel pada ponsel.



Saat digunakan di luar ruangan dengan kondisi terkena sinar matahari langsung, layar HTC One X juga berhasil menunjukan tajinya. Walau sangat terik, tapi pengguna masih bisa membaca sms, browsing, atau email tanpa merasa terganggu dari silaunya sang surya.

Secara keseluruhan, layar Super IPS LCD2 yang dipakai HTC One X memang sangat memukau. Hingga kini kualitas yang ditawarkan masih sulit ditandingi oleh ponsel sekelasnya.



Sangarnya Quad Core Nvidia Tegra 3

Untuk dapur pacu, HTC One X diperkuat 4 inti prosesor dan 1 inti tambahan yang dikemas dalam chip Nvidia Tegra 3. Ya, bisa dikatakan ini adalah salah satu chip terkencang yang ada dipasaran saat ini.

Masing-masing clock-nya bisa dipacu sampai 1,5 Ghz, ditopang dengan GPU racikan Nvidia yang sudah tersohor kehebatannya. Untuk menghemat daya produk ini dilengkapi dengan prosesor cadangan yang berkutat di kecepatan 51 Mhz.

Soal performa sudah tidak diragukan lagi. Untuk memaksimalkan kemampuannya, sudah disediakan game khusus yang bisa diunduh di TegraZone Games, salah satunya game Dark Meadow Tapi jika ingin tahu seberapa kencangnya saat diuji dengan aplikasi benchmark, detikINET sudah merasakannya.


Screenshot gameplay Dark Meadow di HTC One X

Pada di aplikasi Quadrant Standar skor HTC One X tembus 4.321 point, dan di AnTuTu Benchmark meraih sekitar 10.724. Bisa dikatakan bahwa ini adalah smartphone terkencang yang pernah diuji detikINET. Jadi, jika Anda ingin memutar film HD atau memainkan game kelas berat sudah pasti ponsel ini sanggup melahapnya dengan mudah.

Hasil benchmark HTC One X
Namun spesifikasi sangar sudah pasti akan membutuhkan catu daya yang cukup besar, hal ini pun berlaku di HTC One X.

Baterai Li-Po 1800 mAh yang diusungnya cuma sanggup 'menafkahi' si buas Nvidia Tegra 3 selama 4 jam saat memainkan game secara nonstop. Tapi saat digunakan untuk pemakaian normal seperti browsing, email, sosial media, baterainya masih sanggup bertahan hingga 7 jam. Tapi tetap saja, hal ini tergantung dari cara pemakaian pengguna.



Kesimpulannya, HTC One X memang menawarkan sesuatu yang baru bagi pengguna Android, khususnya mereka yang haus akan fitur dan performa dahsyat. Tapi untuk menebus ponsel ini, calon pembeli harus merogoh kocek cukup dalam, itu pun belum termasuk earphone Beast.

Layar besar nan cemerlang, performa sangar dan musik menggelegar seakan menjadi nilai lebih HTC One X yang masih sulit ditandingi para pesaingnya. Tapi dengan harga Rp 6,6 juta apakah ponsel ini layak dibeli? Itu semua kembali ke tangan Anda sebagai calon pengguna.


Kelebihan:
+ Kualitas kamera oke
+ Layar cemerlang
+ Performa dahsyat
+ Ringan dan nyaman digunakan

Kekurangan:
- Harga cukup tinggi
- Baterai lumayan boros

Spesifikasi HTC One X
  • Dimensi: 134,4 x 69,9 x 8,9 mm
  • Berat: 130 gram
  • Layar: Super IPS LCD2 capacitive touchscreen, 16M warna, 720 x 1280 pixel, 4.7 inchi dilapisi Corning Gorilla Glass
  • Sistem operasi: Android 4.0
  • Chipset: Nvidia Tegra 3, Quad Core 1,5 GHz
  • GPU: ULP GeForce
  • Memori: RAM 1 GB, ROM 32 GB (26 GB yang bisa dipakai)
  • Kamera utama: 8 MP, touchfocus, LED Flash.
  • Kamera kedua: 1,3 MP
  • Baterai: Li-Po 1800 mAh
  • Kisaran harga: Rp 6,6 juta

Nokia Lumia Dapat Update Apollo?

detail berita
Dilansir dari okezone.com - Beredar kabar akan ada perubahan eksklusif jajaran smartphone Lumia, setelah pembaruan Windows Phone 7,5 Tango. Dikabarkan, smartphone besutan perusahaan asal Finlandia tersebut akan upgrade sistem operasi (OS) dengan Windows Phone 8 Apollo.

Dilansir It Pro Portal (8/5/2012), semua jajaran smartphone Lumia akan menerima update terbaru Windows Telepon, 7,5 Tango. Selain itu, smartphone akan mendapatkan pembaharuan lebih lanjut untuk ketahanan baterai dan perubahan nama Nokia Market.

Kemudian, logo Nokia akan hadir di portal aplikasi. Perusahaan asal Finlandia akan merilis sebuah aplikasi yang memungkinkan transfer file antarperangkat melalui Bluetooth di smartphone Lumia. Perangkat lunak akan menyerupai aplikasi yang sudah ada untuk mentransfer kontak di antara ponsel.

Amit mengklaim, rumor terkait pembaharuan sistem operasi Windows Phone dan semua perangkat Lumia akan menerima pembaruan tersebut menjadi bagian yang utama. Meski begitu, Amit tidak berbicara secara khusus tentang OS Apollo.

Di sisi lain, berbagai sumber mengatakan Microsoft tidak akan memberikan WP8 untuk handset yang ada. Pernyataan tersebut mengarahkan pasar untuk  membeli smartphone terbaru Nokia Lumia 900.

Pertempuran Paten Yahoo & Facebook Semakin Sengit

Dilansir dari okezone.com - Yahoo kembali menyerang Facebook dalam pertempuran paten yang melibatkan keduanya. Enam pekan setelah mengajukan gugatan pertama, Yahoo kembali menambah tuduhan baru terhadap raksasa jejaring sosial tersebut.

Dilansir dari News Yahoo, Sabtu (28/4/2012), dalam dokumen yang diajukan awal pekan ini, Yahoo mengatakan bahwa Facebook melanggar 12 paten internetnya, meningkat dari jumlah awal yang hanya 10. Selain itu, Yahoo juga membantah bahwa perusahaannya telah melanggar 10 paten Facebook dan menuduh saingannya itu terlibat dalam perilaku buruk.

Yahoo menilai Facebook melanggar kesepakatan antara dua perusahaan. Yaitu untuk saling memberitahu kemungkinan adanya pelanggaran paten sebelum mengajukan klaim ke pengadilan. Sementara itu pihak Facebook menolak klaim terbaru Yahoo.

 “Kami kaget dengan tindakan aneh Yahoo. Kami tidak setuju dengan klaim terbaru dan kami akan terus mempertahankan diri dengan penuh semangat,” ujar Facebook dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu banyak orang di industri teknologi berbicara mengenai Yahoo atau tentang keanehan patennya. Berbagai pengamat menyebut paten Yahoo tidak masuk akal, menyedihkan dan putus asa.

Kecaman paling keras datang daru salah satu mantan direksi Yahoo, Eric Hippeau. “Menyedihkan dan memilukan untuk pertahanan terakhir Yahoo,” ujar Hippeau saat itu.

Membandingkan Galaxy S III dengan iPhone 4S dan HTC One X

Samsung akhirnya meluncurkan secara resmi smartphone Galaxy S generasi ketiga yang diberi nama Galaxy S III. Peluncurannya berlangsung di London, Inggris, pada Kamis (3/5/2012) waktu setempat.

Galaxy S III dibekali spesifikasi hardware yang mumpuni di kelasnya. Memang Samsung merancang Galaxy S III agar mampu bersaing dengan Apple iPhone, HTC One X, dan Nokia Lumia 900.

Nah, seberapa kuat Galaxy S III bersaing dengan para kompetitornya? Mari bandingkan spesifikasi hardware-nya di bawah ini.
Samsung Galaxy S III - Apple iPhone - HTC One X - Nokia Lumia 900
(Tabel di atas telah diperbarui untuk mengoreksi kesalahan spesifikasi prosesor HTC One X pada tabel sebelumnya)

Pendiri Apple "Jatuh Cinta" dengan Windows Phone

Dilansir dari anewdomain.net - Steve Wozniak, orang yang turut mendirikan Apple bersama Steve Jobs, mengaku jatuh cinta dengan sistem operasi Windows Phone. Dia jatuh cinta dengan tampilan antarmuka Metro.

Beberapa pekan lalu, Wozniak jadi salah satu orang yang ikut mengantre untuk membeli Nokia Lumia 900 yang menggunakan sistem operasi Windows Phone 7.5 (Mango).

Dalam sebuah wawancara dengan situs teknologi aNewDomain, Wozniak mengaku sangat menyukai tampilan antarmuka Metro yang berpetak-petak, atau disebut tile.

Menurutnya, tampilan Windows Phone terlihat lebih indah dan lebih intuitif dibandingkan dengan sistem operasi lain, macam iOS dan Android.

Wozniak menyayangkan ketersediaan aplikasi untuk Windows Phone yang masih minim. Kendati demikian, ia cukup puas dengan Lumia 900.

Wozniak saat ini selalu membawa empat smartphone favoritnya. Ia masih mengandalkan iPhone 4S dan iPhone 4 sebagai smartphone utama, lalu Motorola Droid Razr yang berbasis Android dan Nokia Lumia 900.

iPhone Generasi Berikutnya Bukan iPhone 5?

detail berita
Dilansir dari okezone.com - Banyak yang berspekulasi Apple akan memberikan nama untuk iPhone generasi berikutnya, iPhone 5. Namun, beberapa pihak yakin nama tersebut tidak akan menjadi produk iphone generasi berikutnya.

Blogger, penulis teknologi serta penggemar Apple memperkirakan iPhone 4S disebut iPhone 5, karena smartphone tersebut merupakan generasi kelima dari handset Apple. Ini menjadi keyakinkan Apple tidak akan akan memberi nama produk untuk generasi berikutnya iPhone 5.

Baru-baru ini, Apple telah menjamin dengan memiliki nama domain yang relevan untuk produk iPhone generasi berikutnya. Laporan terbaru mengatakan, perusahaan asal California tersebut telah mengajukan klaim di World Intellectual Property Organization untuk mengontrol domain iPhone5.com. Demikian dilansir Endgadget, Rabu (9/5/2012).

Saat ini, iPhone5.com menjadi wadah forum kecil untuk para penggemar Apple. Melaui forum tersebut, mereka dapat tentang rumor terbaru untuk iPhone generasi berikutnya. Situs ini telah diterbitkan kedalam footnotes disclaimer, dengan status tersebut forum ini tidak berafiliasi dengan dan atau disponsori oleh Apple.

Forum dengan domain iPhone5.com memiliki lebih dari 350 anggota yang akan bertentangan dengan rencana Apple untuk mengambil alih domain tersebut.

Banyak analis percaya bahwa untuk nama handset IOS Apple masa depan diberi nama,  next/new iPhone seperti new iPad atau LTE iPhone.
(fmh)

10 Puzzle Game yang Menarik di Android

Dilansir dari KOMPAS.com - Puzzle Game cukup menarik perhatian pengguna sehingga tidak menyadari telah menghabiskan berjam-jam di depan perangkat Android. Bagi Anda pencinta game, bisa mencoba 10 puzzle game menarik versi Mashable.com berikut ini. Tentu saja, khusus bagi Anda yang memiliki perangkat Android, baik tablet maupun smartphone.

Jika Anda memiliki puzzle game favorit selain sepuluh game berikut, silakan berbagi pada kolom komentar di bawah artikel ini :

1. World of Goo
1. World of Goo
Permainan ini menyediakan bola-bola yang akan digunakan untuk membangun struktur. Tantangannya adalah suplai bola goo yang terbatas sehingga untuk menamatkan level, pemain harus memanfaatkan bola yang ada untuk membangun struktur hingga final. Permainan ini cocok bagi pengguna tablet Android.

2. Triple Town
2. Triple Town
Permainan ini menggabungkan konsep social game dengan tiga gameplay. Tujuan permainan adalah untuk menanam pohon yang lebih besar, namun pemain harus bertarung dengan beruang yang mencoba menjatuhkan pohon.

3. Chu Chu Rocket
3. Chu Chu Rocket
Permainan ini mirip kisah Tom and Jerry dimana tikus dan kucing berkejaran. Pemain harus menyelamatkan tikus-tikus dan mengumpulkannya ke dalam roket.

4.  Tetris
4. Tetris
Permainan ini sudah sangat digemari di iOS, sehingga ketika masuk ke Android, tidak sulit untuk mencari pemain. Sayangnya versi gratis dari game ini akan penuh dengan iklan, sedangkan versi berbayar akan bebas iklan, ditambah dengan mode tambahan yang bisa dimainkan oleh pengguna.

5. Slice It
5. Slice It
Permainan ini melibatkan teknik menggambar dan pemain harus bisa melengkapi sisi geometris yang hilang dari sebuah gambar, dengan mengambilnya dari gambar lain. Cukup mendidik dan menyenangkan.

6.  Cut The Rope : Experiments
6. Cut The Rope Experiments
Seperti permainan Cut The Rope di sistem operasi windows yang tersedia untuk desktop dan browser, Cut The Rope di versi Android juga memancing pemain untuk memasukkan makanan ke mulut si monster hijau dengan memotong tali yang benar. Namun untuk versi Android kali ini, Cut The Rope : Experiments mencoba memberikan varietas dari obstacles baru. Perangkat Android yang kebanyakan merupakan touch screen, membantu permainan ini menjadi lebih mudah.

7.  ZooKeeper DX
7. ZooKeeper DX
Permainan ini mewajibkan pemain untuk mencari kesamaan properti antara satu objek dengan objek lainnya. Konsep game ini juga menggunakan genre Match 3 yang jadi makin unik dengan gaya gambarnya yang bergaris tebal.

8.  The Moron Test
8. The Moron Test
Permainan ini cukup mengasah otak dengan menanyakan pertanyaan sederhana namun dengan jawaban eksplisit yang harus dipraktekkan langsung dalam game.

9.  Spy Mouse
9. Spy Mouse
Pemain harus menggambar jalan untuk membantu tikus mengoleksi keju dan menuntun tikus menuju tempat persembunyiannya tanpa diketahui oleh kucing yang mengintai.

10. Burn The Rope
10. Burn the Rope
Sesuai judulnya, pemain harus membakar tali untuk membongkar setiap teka-teki. Maka, pengguna Android harus memiringkan perangkatnya agar api merembet ke semua tali. Permainan sederhana yang butuh ketelitian.

Selamat mencoba!

TV 3D Makin Sempurna



Dilansir dari KOMPAS.com -- LG Electronics Indonesia (LGEIN) baru saja melepas generasi terbaru LG Cinema 3D Smart TV. Ada perubahan besar yang semakin menyempurnakan fitur yang terdapat pada generasi pertama TV 3D yang dipasarkan tahun lalu.

Dengan tetap mengusung teknologi Film Patterned Retarder (FPR), penyempurnaan generasi baru ini dimulai dari desainnya. Bingkai layarnya (bezel) yang setipis 1 milimeter, membuatnya seolah nyaris tak berbingkai. Desain yang mereka sebut Cinema Screen ini tak cuma membuat 3D TV makin menarik.

Tidak heran jika Cinema 3D Smart TV baru ini memegang rekor sebagai 3D TV dengan bingkai tertipis di dunia saat ini.

Untuk memperkuat posisi terkuat pasar TV 3D di negeri ini, pihak LGIN juga siap menghadirkan TV berlayar OLED (Organic Light Emitting Diode) yang pertama di Indonesia dengan produk LG EM9600. Produk TV 3D OLED ini layarnya hanya setebal 4 milimeter atau setara dengan tebal tumpukan tiga kartu kredit yang merupakan 3D TV tertipis di dunia saat ini.

"Menjadi yang terdepan berarti memikul tanggung jawab memberi yang terbaik bagi konsumen setianya. Inilah yang menjadi semangat LG dalam memperkenalkan berbagai produk inovatif kami," ujar Kim Weon Dae, Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia.
TV pintar LG sebelum ini sukses menguasai pasar 3D TV di Indonesia.

Penyempurnaan
Selain bingkai, perbaikan TV 3D baru adalah kualitas visualisasi efek 3D, yaitu dengan memberi opsi mengatur kedalaman efek 3D sesuai keinginan hingga 20 tingkat. Terdapat pula fitur konversi 2D ke 3D yang membuat pengguna bisa mengubah setiap tayangan 2D menjadi format bernuansa 3D.

Sebagai 3D TV pintar, juga beragam konten telah disertakan. Pemilik dapat menikmati berita, video on demand atau bahkan berbelanja online lewat 3D TV terbaru ini.

Magic Remote Control sudah jauh lebih ramping dari sebelumnya, selain tak banyak tombol. Di dalamnya terdapat opsi magic gesture yang membuat akses menu pilihan cukup dengan gerak sapuan sederhana yang telah direkam remote control ini sebelumnya. Contohnya, pengguna dapat menyapukan bentuk "V" dan Magic Remote Control akan menerjemahkannya sebagai perintah mengakses menu Video.

LG Cinema 3D Smart TV baru hadir dalam tiga varian, yaitu LG LM8600, LG LM7600 dan LG LM6700 yang tersedia dengan dimensi layar 42" hingga 55" dan dilengkapi Wi-Fi built-in. Selain itu juga tersedia seri LG LM9500 dengan lebar layar 72 inci, merupakan TV 3D terbesar di dunia saat ini.

Dengan kecepatan respons 1 milidetik membuat TV raksasa ini mampu menangani tayangan obyek dengan pergerakan cepat. Sehingga tidak terjadi distorsi, seperti gambar tampak kabur dan akurasi detail tetap terjaga, selain memiliki dynamic contrast ratio mencapai 10.000.000:1 dan warna yang kaya.

Pendukung hiburan
Untuk mendukung penampil dunia hiburan tiga dimensi itu LGIN meluncurkan dua home theater bertata suara 3D, LG BH9520TW yang berbentuk tallboy dengan wireless speaker, dan LG BH9320H dengan desain half tallboy. Kedua sistem suara itu dirancang dengan tata suara 9.1 dengan fitur 3D Sound Zooming.

Teknologi ini mengatur kedalaman audio sesuai pergerakan obyek pada tayangan visual. Dengan pengaturan mode otomatis atau manual, bunyi pesawat tinggal landas menuju arah pengguna semakin terdengar nyata menghampiri.

Untuk pemilik TV 3D, terutama yang berlayar 32 inci tersedia sistem suara LG BH6320H dengan speaker half tallboy dan ketinggian pas bersanding dengan TV 32 inci.

Ketiga sistem suara rumahan ini hadir dengan aplikasi unik yang membuat navigasi menu dapat dilakukan melalui smartphone berbasis android atau pun iPhone. Keunikan ini memangkas keribetan mencari remote control yang kadang terlupa meletakkannya.


Perangkat pendukung lainnya berupa pemutar Blu-Ray, LG 3D Smart Blu-Ray BP620. Selain menangani konten 3D, juga memberikan opsi tanpa batas dari berbagai sumber dan media.

Seluruh koleksi perangkat home entertainment keluaran LG tahun 2012 ini lengkap dengan aplikasi khusus untuk fans grup musik asal Korea, K-Pop band dengan aplikasi K-Pop Zone. Berupa koleksi video pertunjukan dari K-Pop band dan informasi perkembangannya. Di samping juga tersedia LG Smart World untuk akses ribuan konten gratis dan berbayar.

Manusia Kian Tak Bisa Lepas dari Ponsel Pintar

Headline
Dilansir dari inilah.com .Bagi warga AS, ponsel pintar ini mereka gunakan untuk mengkoordinasai rapat, menyelesaikan permasalahan, mencari restoran atau mendapat infomrasi darurat yang sangat dibutuhkan.

Pew Internet & American Life Project menemukan, 70% pemilik ponsel dan 86% pemilik ponsel pintar menggunakan ‘teman’ mereka untuk melakukan salah satu dari tujuh aktivitas penting dalam hidupnya, termasuk untuk memecahkan masalah, mencari arah atau mencari tahu skor suatu pertandingan olahraga.

“Secara keseluruhan, 62% dari polulasi dewasa melakukan salah satu atau semua aktivitas tersebut melalui ‘teman’ mereka dalam masa 30 hari,” tulis Pew Internet & American Life Project seperti dikutip ST.

Selain itu, diketahui, pengguna muda lebih banyak lagi, 88% pemuda usia 18-29 tahun satu atau lebih dari aktivitas tersebut dalam 30 hari dibanding 76% dari pengguna usia 30-49 tahun dan 57% dari pengguna di usia 50-64 atau 46% dari pengguna usia 65 tahun atua lebih tua.

Review: Sony Xperia S

Dilansir dari VIVAnews - Sony menginjakkan kaki masuk ke dalam kuali panas persaingan industri smartphone dunia. Kali ini dia sendiri tanpa bertemankan Ericsson ketika meluncurkan smartphone Sony Xperia S.
Langkah pertama ini berusaha bermain aman dengan tetap setia kepada Android OS yang sudah membesarkan nama Sony Ericsson. Sony berjanji memberikan pengembangan terbaru Android 4.0 untuk pembaruan dari versi awal 2.3 (Gingerbread). Tapi, kesalahannya terletak pada usaha mengopi Apple dengan menutup bagian-bagian yang biasanya ada pada seri terdahulu.

Desain

Sony tidak memberi kejutan dari penampakan luar. Warisan Sony Ericsson masih kental. Bagian menarik terdapat pada sisi transparan tombol utama bagian depan. Anda bisa melihat tombol navigasi diterangi cahaya lampu saat ponsel aktif.

Bagian transparan ini sedikit mengingatkan pada desain futuristik Sony Ericsson Xperia Pureness. Tapi, desain tipis dan memanjang ini menyulitkan pengetikan dengan satu tangan.

Uniknya, logo Sony Ericsson tetap dipelihara. Sayang, material plastik yang dipilih membuat kesan premium Xperia S cenderung menurun.

Kamera

Butuh kamera 12MP untuk membuat Anda terkesima. Kualitas foto yang dihasilkan pun tidak mengecewakan. Anda bisa memilih titik fokus dengan menyentuh obyek pada layar.

Pemotretan pada malam hari pun tidak mengecewakan dengan teknologi Sony Exmor R. Pada penerangan seadanya, noise masih bisa tersamarkan saat ditampilkan pada layar ponsel. Saturasi warna dan kontras menampilkan foto yang pantas dipamerkan di Instagram.
Hasil Foto Sony Xperia S Malam Hari
Kamera benar-benar membantu menangkap momen spontan. Fitur Quick Launch dapat "membangunkan" dari kondisi siaga hanya sekitar 1 detik dengan menekan tombol fisik kamera. Fitur 3D Panorama juga membantu Anda mengabadikan pemandangan alam yang luas.   

Konektivitas

Sony merancang TV UI untuk menampilkan galeri foto dan jelajah internet dengan aplikasi pilihan Anda. Hubungkan saja TV Anda dengan kabel HDMI.
Xperia S juga dilengkapi fitur NFC. Kendati belum populer di Indonesia, tapi setidaknya Anda bisa bersiap untuk perkembangan teknologi mendatang.

Fitur& Aplikasi

Sony setia dengan peninggalan Sony Ericsson yakni TimeScape, PlayNow, dan TrackID. Xperia S juga mengedepankan integrasi dengan jejaring sosial. Komunikasi Facebook dan Twitter bisa diakses via TimeScape. Berbagi konten hiburan dapat menggunakan fitur Music& Video.

Minus

Mikro SIM menjadi elemen paling menggangu dari Xperia S. Seakan mengikuti jejak Apple, Xperia S mengharuskan Anda memotong kartu SIM lama Anda.

Xperia S juga mengunci baterai sehingga Anda tidak bisa menggantinya apabila rusak. Apalagi tidak ada slot microSD. Perpindahan data dan penambahan memori menjadi terbatas. Sekali lagi mengingatkan dengan produk Apple, seperti iPhone.

Secara keseluruhan, pijakan awal Sony Mobile Communications ini sudah strategis. Tetap berpegang pada Android OS yang menyelamatkan Sony Ericsson dari kehancuran. Kekurangannya hanya mengikuti jejak Apple pada bagian isi punggungnya.

Harga: Rp5.499.000

Spesifikasi

Jaringan: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 (2G), HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 - LT26i (3G)
Dimensi: 128 x 64 x 10,6 mm, 144 gram
Layar: LED-backlit LCD, layar sentuh capacitive, 16 juta warna, 720 x 1280 pixels, 4,3 inci (kepadatan piksel ~342 ppi), Sony Mobile BRAVIA Engine
Memori: 32GB (internal), RAM 1GB
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v2.1 dengan A2DP, microUSB v2.0, HDMI port
Kamera: 12 MP, 4000x3000 piksel, autofocus, LED flash, video 1080p@30fps (belakang), 1.3 MP, 720p@30fps (depan)
OS: Android v2.3 (mendukung pembaruan v4.0)
Prosesor: Qualcomm MSM8260 Snapdragon, CPU Dual-core 1.5 GHz, GPU Adreno 220
Browser: HTML5, Adobe Flash
Fitur: Stereo FM radio dengan RDS, TrackID, YouTube, TimeScape, Wise Pilot, PlayNow, Neo Reader, Office Suite, Power Saver
Baterai: Li-Ion 1750 mAh
Waktu Siaga: hingga 450 jam (2G) / hingga 420 jam (3G)
Waktu Bicara: hingga 7 jam 30 menit (2G) / hingga 8 jam 30 menit (3G)
Putar Musik: hingga 25 jam

Galaxy S III, "Soulmate" Modern

Dilansir dari KOMPAS.com - Smartphone buatan Samsung generasi terbaru, Galaxy S III, tak hanya terinspirasi dari alam, tapi juga didesain untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kesenangan manusia.

Bahkan, diharapkan, Galaxy S III akan menjadi "soulmate" modern bagi penggunanya.

Presiden dan Head of IT & Mobile European Division Electronic Samsung, JK Shin menjelaskan, perangkat ini memang memberikan kepuasan dalam banyak hal.

"Ia bisa mendengar suara manusia dan mengenal beberapa bahasa, terutama Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Korea, dan Mandarin. Dia juga bisa mengenal wajah kita maupun teman kita," jelasnya dalam launching Galaxy S III di Earls Court, London, Kamis atau Jumat (4/5/2012) dini hari WIB.

Menurut JK Shin, Galaxy S III terbaik di kelasnya, dilengkapi layar Super HD Amoled. Selain itu juga ada kamera 8 megapixel, baterai 2.100 mAh, dan beberapa fasilitas lain.

"Dengan segala fasilitasnya, Galaxy S III bisa memanjakan manusia, bahkan membantu, menghibur, meringankan ke manapun kita pergi. Ia akan menjadi teman setia," katanya.

Galaxy S III bisa merekam suara manusia untuk dikenal. Bahkan, pengguna bisa memberi perintah dengan suara. Selain itu, foto bisa di-tag untuk kemudian dikenal.

Ketika ada share foto atau panggilan, maka Galaxy S III akan mengenal lewat foto yang sudah disimpan.

Galaxy S III juga dirancang untuk menyimpan semua input, baik SMS maupun telepon sehingga tak ada lagi SMS atau miss call yang tak terekam. Dan, ponsel ini akan menginformasikan input yang terlewat tersebut.

Untuk membuat agenda, Galaxy S III sangat membantu. Agenda bisa disusun dengan suara dan Galaxy S III akan mengingatkan pengguna akan jadwalnya.

Dengan menggunakan quad prosessor, Galaxy S III memungkinkan pengguna membuat foto atau video secara leluasa. Bahkan ada fasilitas edit. Selain itu, foto maupun video bisa di-share dengan mudah.

"Ada juga flip cover, desktop dock, dan wireless charging kit. Dilengkapi juga game hub dengan hi power games, music hub, dan drive link. Bahkan, Galaxy S III bisa untuk menikmati on line music streaming," jelas JK Shin.

"Sehingga, Galaxy S III akan menjadi teman yang baik dan menyenangkan, pun tahu kebutuhan kita," tambahnya.

Benarkah Radiasi Ponsel Sebabkan Kanker Otak?


t
Dilansir dari KOMPAS.com - Bagaimana kalau memang kanker otak disebabkan karena radiasi dari telepon genggam (HP)? Pertanyaan provokatif ini disampaikan oleh seorang ahli bedah otak paling terkemuka Australia Dr Charlie Teo dalam artikel terbarunya di situs The Punch yang terbit hari Senin (7/5/2012).

Menurut Dr Teo, sebenarnya sampai saat ini belum ada penelitian yang betul-betul bisa menjelaskan bahwa kanker otak tidak ada hubungannya dengan penggunaan HP, namun hal yang menggugahnya untuk menulis adalah bahwa dalam prakteknya sehari-hari, dia semakin banyak menemukan pasien yang menderita atau memiliki tumor di otak.

"Setiap hari saya kedatangan 10 sampai 20 pasien baru, dan paling tidak 30 persen diantara mereka memiliki tumor di bagian otak, dekat dengan telinga. Saya memang bukan ahli dalam masalah radiasi elektromagnetik. Namun sebagai ahli di bidang kanker otak, dan melihat semakin banyaknya penderita kanker ini, saya sekarang ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Dr Teo.

Menurut Dr Teo, yang sudah banyak mendapatkan penghargaan baik di Australia maupun di dunia internasional tersebut, sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk kanker otak. Dan penyakit ini menjadi penyebab kematian kanker tertinggi bagi warga Australia berusia di bawah 39 tahun, dan juga memakan korban lebih banyak anak-anak dan wanita di Australia di bawah 35 tahun dibandingkan kanker lain.

Menurutnya sejauh ini fakta yang tidak terbantahkan mengenai hubungan kanker otak dan HP barulah bahwa (1) masih belum ada kesimpulan yang jelas, (2) pengguna telepon genggam semakin meningkat, dengan sekarang sedikitnya ada 5 miliar pengguna di seluruh dunia, (3) dan bila nanti memang terbukti adanya hubungan antara kanker otak dan HP, maka dampaknya akan melebihi krisis kesehatan lain yang pernah ada sebelumnya.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, Dr Charlie Teo yang sehari-hari menjadi dokter ahli di Rumah Sakit Prince of Wales di Sydney ini mengatakan sekarang diperlukan keteladanan dari perusahaan telekomunikasi untuk membuka hasil penelitian mereka sepenuhnya.
Sejauh ini, menurut penuturan Dr Teo, penelitian yang ada menghasilkan kesimpulan yang "bias" tergantung dari siapa yang mendanai penelitian tersebut. Dari studi literatur misalnya, yang menyimpulkan adanya hubungan, tidak satupun studi itu dibiayai oleh perusahaan telekom.
Sementara penelitian lain, yang mengatakan tidak adanya hubungan, 75 persen penelitian itu paling tidak sebagian dibiayai oleh industri telekomunikasi.

Penelitian terbesar sejauh ini yang pernah dilakukan yang disebut Studi Interphone - yang dibiayai oleh industri telekom - mengatakan HP tidak menyebabkan kanker, kecuali ada pengguna telepon "berat" ataupun anak-anak, padahal anak-anak tidak dilibatkan dalam penelitian, dengan kesimpulan masih juga mengambang "kemungkinan dampak pengguna berat HP mjasih perlu penelitian lebih lanjut."

Menurut Dr Charlie Teo, studi Interphone itu memiliki kelemahan karena tidak melibatkan anak-anak dan juga tidak melibatkan pengguna telepon untuk kepentingan bisnis, dua kelompok yang paling beresiko. "Kita perlu mendesain penelitian yang dari awal sudah benar dengan mengakui bahwa radiasi, bila memang menyebabkan kanker, memerlukan waktu sekitar 10 tahun sebelum menyebabkan kanker." katanya.

Dalam reaksinya kepada media, Direktur Eksekutif Asosiasi Telepon Mobil Australia (AMTA) Chris Althaus mengatakan AMTA menolak pendapat "tidak berdasar dari Dr Teo bahwa industri telekom memberikan tekanan berlebihan dalam penelitian soal keamanan penggunaan telepon genggam."

Althaus mengatakan walaupun mereka menghormati pendapat Dr Teo, namun sejauh ini belum ada bukti sangat jelas mengenai bahaya penggunaan telepon genggam tersebut dan AMTA akan bekerjasama penuh dengan penelitian apapun di masa mendatang. Nah sambil menunggu hasil penelitian yang lebih jelas, semua pihak setuju bahwa pembatasan penggunaan telepon genggam perlu dilakukan.

Pembuat Iphone dan Blackberry misalnya sudah mengatakan ketika memakai mereka, posisinya agak jauh dari tubuh. Dr Charlie Teo selalu menggunakan handsfree dan juga hanya menggunakan telepon genggam untuk mengirim SMS.

Samsung Patenkan Tablet dengan Dua Layar


Dilansir dari ubergizmo.com - Samsung berhasil mendapatkan paten teknologi tablet dua layar pada akhir April 2012.

Paten tersebut membuat sebuah tablet nampak seperti notebook yang bisa dilipat namun memiliki dua layar.

Paten bernomor D658,173, diajukan Samsung pada 7 April 2011 dan didaftarkan atas nama Kim Dong-Hun sebagai penemunya. Dari sebuah ilustrasi yang menggambarkan paten tersebut, terlihat ada sebuah remote kontrol.

Jika kelak perusahaan asal Korea Selatan ini menerapkan paten ini di perangkat mereka, maka besar kemungkinan ada salah satu layar yang digunakan untuk menampilkan keyboard virtual.

Hal ini akan memberi kemudahan ketika tablet digunakan untuk mengetik dokumen karena layar utamanya bisa memberi tampilan penuh.

Sebelum Samsung, ada vendor lain yang sebelumnya telah menerapkan teknologi macam ini pada perangkat mereka. Tablet seri P dari Sony yang berbentuk bulat, dan konsol game portabel Nintendo DS, juga telah menggunakan dua layar.

Senin, 07 Mei 2012

Galaxy S III, dari Alam untuk Alam

Dilansir dari KOMPAS.com - Sentuhlah layar smart phone Galaxy S III. Maka, layar akan bergelombang seperti permukaan danau yang tersentuh sesuatu. Gelombang tenang menyebar, seolah membuka tabir aneka fasilitas di dalam telepon pintar tersebut.

Lalu, akan terdengar pula suara gemericik yang nyaris sama dengan suara alami.

Itu pula vendor Samsung berani mengklaim bahwa smart phone ini diinspirasi oleh alam. Tak hanya itu, beberapa fasilitas sengaja didesain agar tak jauh-jauh dari kenyataan alam, terutama fasilitas kamera dan suara. Dari alam, smart phone ini juga mencoba peduli kepada alam.

Menurut Vice President Europe Telecomunication Samsung Electronic, Jean Daniel Aysee, sebagian hasil dari penjualan Galaxy S III akan disumbangkan ke World Wildlife Fund (WWF). Ini bagian dari peran produk ini dalam upaya penyelamatan alam.

"Setiap penjualan Galaxy S III, sebanyak 100 dolar (sekitar Rp 923,9 ribu) akan disumbangkan ke WWf," Jean Daniel Aysee pada launching produk ini di Earls Court, London, Kamis atau Jumat (5/5/2012) dini hari WIB.

Dia melanjutkan, dengan fasilitas layar Super AMOLED  4,8, smart phone ini memberi gambar atau image yang kuat dan cerah. Obyek yang difoto akan terasa alamiah.

Suara yang dimiliki juga alamiah. Sehingga, mendengar suara dari tanda atau ringtone dari handphone ini akan terasa menyenangkan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons